SELAMAT DATANG DI POKER757.COM MINIMAL DEPOSIT 25.000 MINIMAL WITHDRAW 50.000 DAN DAPATKAN BONUS CASH BACK 0.3% DI BAGIKAN 2 KALI DALAM SEMINGGU
Header Ads

4 Cerita Horor Sekolah Paling Populer di Indonesia

beritahorror757 | 4 Cerita Horor Sekolah Paling Populer di Indonesia | Mayoritas sekolah di Indonesia menyimpan berbagai cerita seram. Misteri-misteri yang sering tidak dapat diterima akal sehat tersebut tumbuh subur hingga sekarang. Sekolah bekas kuburan, sekolah angker, murid bunuh diri atau dibunuh dan tanah sekolah bekas lokasi pembantaian masa penjajahan meninggalkan horor mencekam di beberapa sekolah di Indonesia.

Inilah beberapa cerita seram populer di berbagai sekolah Indonesia.

Bunuh Diri di Toilet

Percaya atau tidak, biasanya beberapa sekolah memiliki satu bilik kamar mandi yang ditutup dengan alasan tidak bisa dipakai. Benarkah memang rusak dan tidak bisa dipakai? Atau karena ada 'sesuatu' yang disembunyikan pihak sekolah. Inilah cerita sahabat kami:

Di sekolahku, ada satu bilik kamar mandi yang tidak pernah dipakai dan selalu dikunci. Alasan yang aneh, karena kalau rusak, kenapa tidak diperbaiki saja oleh pihak sekolah. Menurut cerita dari kakak kelas, toilet tersebut sebenarnya ditutup karena beberapa tahun yang lalu, ada siswi yang bunuh diri di sana. Menurut pengakuan beberapa teman, jika sudah melewati Maghrib sering ada bau wangi bunga di dekat bilik tersebut. Pernah ada yang melihat bayangan murid memakai seragam menembus pintu bilik terkunci tersebut. - J, sebuah SMA di Bogor

Kelebihan Murid

Pernah mendengar cerita tentang guru yang mengabsen muridnya dan kelebihan satu murid? Ini salah satunya, kadang kehadiran murid 'khusus' tersebut tidak selalu menakutkan.

Ada cerita di sebuah kelas yang mendapat tamu 'asing'. Murid-murid satu kelas tahu dan menerima kehadiran makhluk tak tampak tersebut. Bahkan saat acara perpisahan kelas, murid tambahan itu ikut berfoto di atas sebuah bus. Mungkin untuk orang lain, cerita ini seram, tetapi murid-murid kelas itu menganggapnya lucu. Pernah saat reuni, ada yang memanggil sang murid spesial itu di dalam kelas, "Oi, lo ada ga di sini?" tak lama kemudian sebuah bangku kosong bergerak sendiri. - T, sebuah SMP di Cikini

Peserta Upacara Tambahan

Penjajahan yang terjadi di Indonesia sering meninggalkan cerita yang menyeramkan sekaligus mengharukan.

Menurut cerita turun temurun, tanah yang dipakai untuk membangun sekolahku adalah tempat yang dipakai para penjajah untuk menghabisi para pejuang Indonesia. Saya sering mendengar bahkan merasakan sendiri kehadiran mereka. Suara pasukan baris berbaris sering didengar oleh murid yang sedang melakukan ekskul hingga malam hari. Kehadiran mereka tidak hanya malam hari, saat upacara kemerdekaan, petugas upacara di bagian depan sering melihat peserta upacara tambahan di baris paling belakang. Mereka bertubuh pucat dan memakai seragam tentara yang sudah usang. R, - sebuah SMA di Semarang

Lantai Darah

Cerita misteri yang ditinggalkan masa penjajahan masih ada. Kali ini tidak berupa hantu, tetapi darah pribumi yang disiksa.

Cerita ini sudah sangat terkenal. Menurut cerita, SMA saya dulu adalah bekas bangunan tempat pembantaian pejuang. Mereka dibunuh masal di dalam ruangan yang sekarang berubah jadi sekolah. Setelah pembantaian tersebut, darah yang tersisa di atas lantai tidak bisa dihapus dengan cara apapun. Bahkan setelah lantai lama ditimpa lantai baru, darah tersebut merembes naik ke atas lantai yang sekarang dan akhirnya dibiarkan saja. Y, - sebuah SMA di Malang

Itulah beberapa cerita misteri sekolah yang sering beredar. Bagaimana dengan sekolah Anda, apakah menyimpan cerita misteri dan angker? Silakan bagi di kolom komentar.

Cobalah peruntungan anda dengan bermain Judi Online di Poker757

POKER757
AGEN JUDI POKER ONLINE TERPERCAYA
Minimal Deposit 25,000
Minimal Withdraw 50,000

BONUS CASHBACK 0,3% DIBAGIKAN 2X DALAM 1 MINGGU!

BONUS REFERAL 20%

Untuk Informasi Lebih Lanjut

Hubungi Kami Melalui :

Line : poker757

Wechat : cspoker757

Whatsapp : (+855) 116 458 29

Telp : +855 116 458 29

Telegram : +855 116 458 29

Post a Comment

0 Comments